Setelah lulus SMA kamu mau ambil jurusan Teknik Informatika atau Computer Science ? Jika ya, ada baiknya kamu simak beberapa hal berikut
1.Tujuan Sebenarnya ?
Apakah tujuan kamu benar-benar ingin menjadi praktisi IT termasuk Software Engineer, Network Engineer, Database Engineer, Games Engineer ? Jika bukan apalagi milih Teknik Informatika (Computer Science) gara-gara ikut temen, Gengsi atau pengen gaya-gayaan sebaiknya hindari memilih jurusan ini.
Karena jika tidak siap-siap mengalami pemanasan Otak Global karena sudah pasti kamu akan bertemu dengan Matematika (Aljabar, Kalkulus, Statistik, Diskrit dsb), Algoritma dan tentu saja Koding.
Banyak orang terjebak disini dan akhirnya susah lulus dan nilai pas-pas an. Hati-hati masih banyak perusahaan yang meminta transkrip Nilai :D .
Tapi juga tak perlu ditakutkan. Jika niat kamu sudah bulat milih jurusan ini, niscaya kamu mampu dan lulus dengan senyum :D.
2. Koding, koding dan koding ?
Tidak melulu!. Tapi koding alias membuat software alias programming adalah hal yang paling dibenci kebanyakan mahasiswa jurusan Teknik Informatika. Ujung-ujung nya banyak yang bilang “arrgh gue salah jurusan nih kekna”, “Sial, males banget ngerjain beginian (koding)”, “Ah gue suruh orang aja nanti dikasih pulsa --__- ”.
Koding adalah aktifitas rutin dan bahkan bisa dibilang secara tidak langsung diwajibkan walau kamu nanti mau pilih peminatan yang gak banyak Koding-nya seperti Database, Network dll.
Koding bukan hanya soal menguasai suatu bahasa pemrograman, tapi Esensinya lebih ke melatih Otak, Hati dan Jiwa dalam menyelesaikan masalah.
3. Kampus atau tempat kuliah ngaruh ?
Secara jujur harus saya katakan NGARUH! . Meski banyak praktisi IT yang jago bahkan tidak kuliah sekalipun alias Otodidak atau hanya kuliah di kampus biasa, tapi perlu diingat bahwa Fasilitas yang disediakan untuk menunjang perkuliahan dan Skill IT mu juga bisa berbeda.
Selain itu, PARTNER !! inget partner….kamu butuh Partner kuliah dan biasanya dikampus-kampus semacam ITB, UGM, UI, Binus, ITS Gundar dll (yang dikenal bagus) banyak orang-orang ‘gila’, geek dan pinter berkeliaran dan berkomunitas.
Percaya atau tidak jika kamu bergabung dengan mereka, kemungkinan besar hidup kamu menjadi lebih mudah nantinya.Tapi jangan terlalu pusing soal kampus. Sebenarnya dimanapun asal kamu sungguh-sungguh pasti bisa.
4. Setelah S1 kira-kira mau lanjutin ke S2 tidak ?
Hal ini cukup penting sih tapi tidak harus kamu pikirkan dulu terlalu dalam. Namun pada kenyataannya jika kamu mau atau karena suatu hal harus S1 saja, berarti kamu harus memaksimalkan Output atau skill yang kamu dapat selama kuliah S1 jika ingin diterima kerja ditempat yang bagus dan sesuai kapabilitas kamu (kecuali jika kamu mau Entrepreneur atau melamar PNS atau bidang lain setelah lulus).
Kecuali kamu mau langsung lanjut S2, kamu ‘mungkin’ tidak perlu habis-habisan ngejar Skill di S1 karena toh nanti langsung lanjut S2 ini, gak langsung cari kerja.
Saran dari banyak pihak sih begini urutannya : S1 - kerja - S2 . kalo S1 - S2 - kerja , kamu belum punya pengalaman kerja, jadi kemungkinan sama saja dengan S1 (kecuali kamu langsung lamar PNS).
5. Topik skripsi seputar ‘itu-itu’ saja kemungkinan besar ditolak
Bayangkan, dengan banyaknya orang yang ambil jurusan Teknik Informatika, berapa peluang kamu tidak mengambil topik yang sama dengan orang lain dikampus kamu dan kampus lain ?.
Saya jadi ingat ada seorang Bapak bertanya kepada saya untuk mencarikan Topik lain agar Skripsi anak nya (entah anak temennya) diterima. Karena katanya sudah lebih dari 4 kali mengajukan Topik selalu di tolak.
Usut punya usut ternyata Topik-topik pilihan anak itu ya seputar E-Commerce, Bikin Web dan Bikin Aplikasi pakai VB6. Sebisa mungkin pilih topik lain. Jika terpaksa harus memilih Topik diatas, ya judul nya dibuat se-Mengerikan mungkin agar terlihat seperti hal yang baru.
Contoh :
- “Membuat E-Commerce Dengan Fitur Algoritma genetika”
- “Merancang dan membuat Semantic Web”
- “Merancang dan membuat Aplikasi kantor dengan VB6 dan Computer vision untuk absensi retina”
6. Sebelum masuk TI harus (minimal) bisa Program/Koding dulu ?
Tidak juga tapi alangkah bagus jika demikian. Kamu tidak perlu bisa programming dahulu sebelumnya (di SMA/SMK) untuk bisa berhasil di kuliah TI. Kamu bisa belajar nanti di kuliah.
Umumnya untuk mahir sebuah bahasa pemrograman dan familiar dengan Software Development perlu waktu sekitar 2 tahun, jadi cukup lah kalo kuliah saja 4 tahun. Namun perlu diingat rata-rata para Jagoan Koding mahir nya karena belajar dirumah, baca sana sini di internet, coba-coba sendiri. Adapun dari kampus hanya materi dasar saja.
Kalau mau belajar sedari dini mungkin bisa mempertimbangkan mempelajari bahasa apa dengan lihat diagram ini
7. Negara mana saja penghasil orang IT Top dunia ?
Saat ini yang paling menonjol ya tentu saja Amerika karena banyak kampus Top untuk Computer Science disana seperti Stanford, MIT dan Harvard. Lalu negara lain adalah India, Tiongkok dan Kanada. Tak heran bahwa mahasiswa asal India, Tiongkok dan Kanada banyak kuliah di Amerika. Kamu pun berpeluang besar bisa seperti mereka kalo kuliah nya di USA.
Bukan apa-apa, harus di akui memang USA saat ini masih menjadi pemimpin IT dunia.
banyak perusahaan-perusahaan IT baru asal Amerika bermunculan dan mendulang sukses di kancah International.
banyak perusahaan-perusahaan IT baru asal Amerika bermunculan dan mendulang sukses di kancah International.
FYI, jangan heran juga jika kamu mencari informasi Tutorial tentang programming, Blog atau tentang TI lainnya di internet maka kemungkinan besar kamu akan mendapati Website-website dan Blog dari India
Sekian sharing pengalaman menurut pengetahuan pribadi dan kumpulan pengalaman-pengalaman orang-orang IT di Internet. Semoga bermanfaat, jika kurang berkenan abaikan saja :D
sumber
sumber
ConversionConversion EmoticonEmoticon